Indonesia, sebagai negara maritim yang terkenal, memiliki potensi ekonomi yang sangat besar yang tersembunyi di balik wawasan maritimnya. Potensi ekonomi ini terbentang luas dari sektor perikanan, pariwisata, hingga transportasi laut. Namun, sayangnya, potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, Indonesia memiliki sumber daya laut yang sangat kaya dan beragam. “Potensi ekonomi yang tersembunyi di laut Indonesia sangat besar, namun masih banyak yang belum tergali dengan optimal,” ujar Edhy Prabowo. Salah satu contoh potensi ekonomi yang tersembunyi adalah sektor perikanan, dimana Indonesia memiliki banyak jenis ikan yang bisa diekspor ke berbagai negara.

Selain sektor perikanan, pariwisata juga memiliki potensi ekonomi yang besar di balik wawasan maritim Indonesia. Menurut Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, pariwisata bahari memiliki daya tarik yang besar bagi wisatawan mancanegara. “Dengan memanfaatkan potensi pariwisata bahari, Indonesia bisa menjadi destinasi wisata terkemuka di dunia,” ujar Triawan Munaf.

Namun, untuk dapat mengoptimalkan potensi ekonomi yang tersembunyi di balik wawasan maritim Indonesia, diperlukan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Menurut Direktur Eksekutif Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Galuh Octania, diperlukan kebijakan yang mendukung pengembangan sektor kelautan dan perikanan. “Pemerintah perlu memberikan insentif bagi para pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan agar potensi ekonomi yang tersembunyi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Galuh Octania.

Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, potensi ekonomi yang tersembunyi di balik wawasan maritim Indonesia dapat menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Sehingga, tidak ada lagi potensi yang terbuang percuma dan Indonesia dapat menjadi negara maritim yang benar-benar maju dan sejahtera.